Beberapa hari sebelum final Piala
Dunia 2018 yang akan dilangsungkan di negara Rusia. Pihak kepolisian telah
menyita uang taruhan judi bola online sebesar RM420.000. Dan kemudian memblokir
batas kredit sebesar RM15 juta yang ada diperjudian online yang melibatkan
situs website luar negeri.
Datuk Seri Ahmad Najmuddin Mohd yang
pada saat ini menjabat sebagai Direktur Departemen Investigasi Kriminal Bukit
Aman. Dirinya mengatakan selama Operasi Saga yang dilakukan. Dia sudah
melakukan ada sebanyak 499 penggerebekan di seluruh negeri dan sudah menangkap
dan menahan 589 bandar judi.
Selain uang tunai dan beberapa
peralatan komputer juga ada smart phone. Yang digunakan sebagai alat di dalam
kegiatan perjudian online itu. Dari hasil investigasi pihak kepolisian
menemukan jika semua aktivitas perjudian judi online itu.
Mereka menggunakan situs website
yang berasa dari luar negeri seperti Filipina dan Hong Kong. Menurut Datuk Seri
Ahmad Najmuddin Mohd pihak kepolisian berhasil melacak. Sindikat yang
beroperasi pada aplikasi media sosial untuk mempromosikan kegiatan perjudian
sepak bola. Di dunia maya yang dimulai pada tanggal 10 Juni yang lalu itu.
Datuk Seri Ahmad Najmuddin Mohd jika
pihak intelijen Malaysia telah menemukan bahwa sindikat perjudian ilegal itu.
Bersembunyi di balik kondominium mewah untuk mengaburkan mata para penguasa
yang pada saat ini berkuasa.
Sindikat ini telah terdeteksi sejak
6 Mei 2018 dan telah berhasil mendapatkan keuntungan hingga RM10 juta. Dan
memiliki pelanggan hingga 6.800 user lebih.
PDRM di dalam menangani kasus tampak
sangat serius demi untuk memeberantas kegiatan perjudian ilegal ini. Terutama
pada saat musim sepak bola Piala Dunia 2018 yang sedang berlangsung pada saat
ini.
Di ketahui jika ada tiga lokasi yang
di duga oleh pihak berwenang yang beroperasi sebagai pusat promosi. Dan juga
pusat taruhan telah di gerebek oleh pihak berweanang di Malaysia. Setelah
penggerebekan itu di ketahui ada 5 pria dan 2 gadis berusia antara 20 sampai 40
tahun ditangkap oleh pihak kepolisian.
Ada Dana Disita Sebanyak RM98.653 Selama Perhelatan
Piala Dunia 2018
Polisi Sabah sudah menangkap dan
menahan ada 9 orang yang di duga terlibat didalam sindikat perjudian taruhan
sepak bola FIFA World 2018. Di dalam kegiatan penangkapan itu pihak kepolisian
menyita uang tunai sebesar RM98. 653. Nominal sebesar itu di dapatkan di dalam
5 penggerebekan yang di lakukan serentak dari hari Senin dan selesai pada hari
Rabu.
Datuk Omar Mammah yang pada saat ini
menjabat sebagai Wakil Komisaris Kepolisian daerah Sabah. Menjelaskan kepada
para awak media yang mewawancarainya jika ada 8 pria.
Termasuk turut di tangkap seseorang
berjenis kelamin wanita yang berasal dari Indonesia. Juga ada seorang wanita
yang pada saat ditangkap sedang dalam keadaan hamil. Mereka di ringkus dan di
tangkap di Op Saga di sekitar Penampang dan Putatan.
Pihak kepolisian merasa yakin para
tersangka yang ditangkap dan sudah ditahan ini adalah para pekerja. Dan pihak
kepolisian pasti akan melakukan pengembangan penyelidikan. Demi untuk menemukan
dalang di balik sindikat dan jaringan. Perjudian bola Piala Dunia 2018 yang
berlangsung di negara Rusia.
Dan dalam rilis dari pihak
kepolisian pada saat penggerebekan itu. Pihak kepolisian turut menyita beberapa
barang yang digunakan dalam taruhan. Barang barang itu di antaranya ada
beberapa buku kecil, ponsel, laptop, kertas daftar prediksi hasil pertandingan.
Juga tidak ketinggalan kartu sim dan sebuah mesin untuk menghitung uang
taruhan.
Dan masih melanjutkan rilis dari
berita hasil tangkapan itu. Pihak kepolisian mengatakan mereka sangat yakin
sudah berhasil menumpas kegiatan itu. Taruhan pertandingan sepak bola Piala
Dunia FIFA 2018 yang dilakukan sekitaran daerah Putatan dan Penampang.
Kemudian pihak kepolisian juga
mengatakan dan berjanji jika mereka nanti nya akan terus melakukan pemantauan.
Dan juga akan menindak tegas bagi siapa saja yang kedapatan menjadi sindikat
perjudian bola ilegal itu.
Ini di lakukan oleh pihak yang
berwenang di Malaysia karena semata mata untuk menghilangkan kecemasan sebagian
warga Malaysia. Yang sudah merasa resah dan terganggu oleh kegiatan judi bola
ilegal ini.